Double Fuck with Andi si Polisi Magang
- Home
- Cerita Sex Gay
- Double Fuck with Andi si Polisi Magang
Double Fuck with Andi si Polisi Magang
– CERITA SEX GAY,,,,,,,,
Hari itu Bayu dan rekannya Faisal sedang melakukan investigasi kasus curanmor, di pinggiran kota P, memang di lokasi itu termasuk cukup rawan, mereka ditemani oleh Bripda Andi, polisi muda yang baru saja lulus dari Secaba, dan kebetulan magang di Polresta. Sejak awal melihat Andi, Bayu sudah nafsu berat, selain berwajah ganteng, Andi juga terlihat muda, maklumlah umurnya baru 18 tahunan. Setiap melihat Andi, pikiran Bayu selalu menerawang betapa nikmatnya mengentot polisi muda itu. Faisal yang bisa membaca pikiran Bayu hanya tersenyum kecil, dia juga kangen merasakan kontol Bayu merojok lobang pantatnya lagi, dan Faisal sudah menyelediki bahwa Andi yang terlihat kalem ini sewaktu di SPN ternyata ikut dalam kelompok rahasia (dulu juga bermula dari sini Faisal ketagihan kontol) di mana dalam masa pendidikan mereka suka ngentot dengan sesama teman dan instruktur mereka di SPN, kelompok ini terorganisir rapi, hanya calon polisi yang ganteng atau berbodi bagus saja yang akan direkrut dan dirayu untuk ikutan ngentot, Faisal sedikit heran kenapa Bayu tidak ikut dalam kelompok ini, mungkin sewaktu pendidikan Bayu belum seperti sekarang, ganteng banget, macho, seksi, dan kontolnya yang besar itu, 21 cm dengan urat dan asiknya, tidak disunat.
“Gimana Di, loe udah paham kan tata cara investigasi?” tanya Faisal.
“Iya Bang, terima kasih udah ngajakin ikut, ini pengalaman baru buatku.” jawab Andi.
Sementara Bayu menyetir mobil patroli yang mereka bawa.
“Di, ada salam dari Pak Yansah, katanya kamu salah satu bimbingannya yang terbaik.” Ucap Faisal.
Andi sedikit pucat dengan ucapan Faisal. Yansah adalah nama salah satu instruktur di SPN dulu, dan sebagai pemimpin kelompok ngentot di SPN.
“Iya Bang, salam balik aja Bang, aku sibuk karena magang, belum bisa ngucapin terima kasih, aku juga banyak di bantu kemarin sehingga bisa lulus jadi reserse.” jawab Andi.
“Tapi aku jadi penasaran Di, seberapa baik kamu selama di SPN” seru Faisal dan tanpa ragu langsung meremas tonjolan kontol Andi sambil menatap dalam ke mata Andi.
Polisi muda itu pun gugup dan kontolnya seketika mengeras, sebenarnya Andi juga selama interogasi tadi selalu kepikiran jorok setiap melihat Bayu dan Faisal, apalagi melihat jendolan kontol Bayu yang meskipun lemas terlihat gede di selangkangannya.
“Bang…” seru Andi tertahan dan tatapan matanya mengisyaratkan apakah Bayu juga doyan kontol.
Faisal hanya tersenyum dan tetap meremas-remas kontol Andi di balik celana seragamnya.
“Bay, pinggirin aja mobilnya ke tempat biasa!”
Bayu tersenyum kecil dan membelokkan mobil ke arah jalan kecil yang menuju pondok di luar kota tempat mereka biasa ngentot itu, tonjolan kontolnya mulai mengeras.
Sementara Bayu membawa mobil mereka masuk ke pondok yang tertutup rimbunan semak sehingga terhalangi dari jalan itu, di belakangnya Andi sudah mengerang-erang nikmat karena kini kontolnya sudah amblas ke dalam mulut Faisal yang dengan rakusnya mengulum serta menjilati kontol Andi.
Begitu mobil mereka menepi, Bayu segera mematikan lampu mobil, suasana sudah sore, jalan raya yang jaraknya 200 meter dari tempat mereka terlihat sepi, mobil dan gubuk itu tidak terlihat dari jalanan karena tertutup rimbunan semak, tetapi mereka bisa melihat ke jalanan. Bayu membuka pintu belakang mobil, dan dia melihat Andi dan Faisal saling mengulum kontol masing-masing, masih berseragam atas, hanya celana mereka saja yang terbuka. Bayu melihat pantat montok putih mulus milik Andi dan meremasnya.
“Nice, bokong yang indah” puji Bayu dan jarinya usil mengelus-elus lobang pantat Andi, bahkan mulai menusuk-nusuk menerobos masuk.
“Mmmmmhhhhhhhhh” desah Andi, rojokan jari Bayu terasa di lobang pantatnya, tetapi mulutnya penuh dengan kontol Faisal sehingga erangannya hanya terdengar seperti gumaman penuh nafsu.
Bayu membuka resleting celananya dengan tangan kiri dan mengeluarkan kontolnya, sambil mengocoknya perlahan. Andi yang menatap kontol Bayu hanya menahan liur, begitu terangsang, dan makin bersemangat melumat kontol Faisal.
“Bang Bayu, nghhhhhh entot aku ya Banggg” seru Andi blingsatan. Bayu hanya terkekeh, setiap lelaki yang melihat kontolnya pasti ingin sekali merasakan lobang mereka dihajar kontol perkasanya, tidak terkecuali Andi, yang kesehariannya tampak kalem dan alim, sekarang menatap Bayu dengan binal dan penuh nafsu.
“Ayo kita mulai aja Di” seru Bayu.
Faisal dan Andi pun bangkit dan keluar dari dalam mobil. Bayu merebahkan tubuhnya di bagian belakang mobil yang memang disengaja tidak ada jok kursi, mobil patroli itu hanya punya kursi depan dan tengah saja, jok kursi belakang memang sengaja dikosongkan untuk menyimpan peralatan dan sebagainya.
Bayu memelorotkan celana dalam dan celana seragamnya hingga melewati lutu, berbaring di bagian belakang mobil sambil mengocok kontolnya. Andi pun mengambil posisi menduduki kontol Bayu sambil menghadap ke arah Bayu. Tangan Andi dengan gemetar memegang kontol Bayu, memposisikannya tepat ke lobang pantatnya, perlahan tapi pasti dia mulai menurunkan pantatnya dan kontol gede Bayu perlahan mulai masuk ke lobang pantatnya.
“Nngggghhhhh gedeee bangettttt Baaangggg” erang Andi meringgis, dan menggigil merasakan kontol Bayu menyeruak masuk ke rongga pantatnya, dia menggigit bibirnya, menahan sakit dan nikmat saat kontol sepanjang 21 cm itu menerobos lobang pantatnya. Bayu tersenyum nakal, sambil memegang kedua pinggang Andi, dia langsung menekan Andi sehingga tiba-tiba pantat Andi terhempas menimpa selangkangan Bayu.
JLEBBBBBBBB bunyi hentakan kontol Bayu menggasak lobang Andi dengan cepat.
“AAARRGGHHHHHHHHHHHHHHHHH” teriak Andi kesakitan dan sekaligus nikmat karena hujaman keras kontol Bayu melesak cepat merojok rongga pantatnya dan menusuk prostatnya.
“SAKITTTT BAAANGGGGGGG, ARRGGGHHHHHHH, ABANG NAKALLLL” rintih Andi.
“hehehehe, tapi enak kan? Loe kan polisi harus bisa nahan sakit dong, apalagi sakit yang enak gini” seringai Bayu. Dan mulai mengentoti Andi dengan kasar dan cepat, tanpa pemanasan dulu. Andi cuma bisa mengerang menahan sakit, tetapi juga merasakan nikmat tiada tara karena kontol Bayu begitu besar sehingga meski sakit rojokan Bayu juga menusuk-nusuk prostatnya, sehingga Andi tidak bisa melukiskan apa yang dia rasakan, nikmat yang tak terbayangkan diselingi rasa perih.
Faisal hanya tersenyum melihat permainan Bayu, memang Bayu sangat kasar dalam hal mengentot, tetapi justru itu daya tariknya sehingga Faisal dan rekan-rekan polisi yang sudah dientot Bayu jadi ketagihan ingin dientot lagi dan lagi oleh Bayu.
“Arghhhhhhhhh nnnhhhhhhhh fuccckkkkkkkk yeahhhhhhh ahhhhhhhhh ARGGGHHHHHHHHH” erang Andi.
Jleeeebbbbb. Jleeebbbbbb. Plakkk. Plakkkkkkk. Jlebbbbbbb. Jleebbbbbbbbb. Kontol Bayu bagai piston menghajar tanpa henti lobang pantat Andi. Andi hanya mampu memejamkan mata dan menggigit bibirnya, tubuhnya basah oleh keringat, menahan sensai entotan Bayu yang luar biasa.
Bayu sendiri merem melek merasakan legitnya lobang sempit milik Andi, terasa seret meremas-remas kontolnya, hangat, lembab dan berdenyut-denyut, meremas-remas kontolnya.
“Shitttttt Argghhhhhh GILAAAAA lobang loe manteppppp Diiiiii” puji Bayu.
Andi tersenyum senang bisa memberikan kenikmatan kepada Bayu, pujian Bayu membuatnya semakin binal, dia mulai mengimbangi permainan kasar dan cepat Bayu, menggoyangkan pinggulnya ke kiri dan kekanan seolah-olah sedang mengaduk, tatkala goyangannya beradu dengan sodokan kontol Bayu menghujam prostatnya, Andi pun terbeliak nikmat sambil kelejotan dan semakin liar menggoyang pinggulnya.
Faisal yang melihat permainan Andi dan Bayu semakin terangsang dan mulai tidak sabaran, dia mendekati sepasang polisi jantan yang sedang bercinta itu. Tangan kirinya mengocok cepat kontolnya yg panjang, meski tidak segede kontol Bayu, kontol Faisal cukup panjang dari rata-rata ukuran kontol pria, ya jangan dibandingkan dengan kontol Bayu, kontol Bayu adalah kontol yang sempurna dan selain membuat iri tetapi lebih membuat org bernafsu untuk merasakannya. Tangan kanan Faisal meremas-remas pantat Andi.
Faisal membisik lembut ke telinga Andi.”Di, mau tambah enak ga?”
“NNggggghhhhh aaarrggghhhhhhhh mmmmmhhhhhhhh” Andi hanya mendesah, tak mampu menjawab bisikan Faisal. Tetapi Faisal menganggap itu sebagai jawaban YA. Dengan bertumpu pada dinding mobil, Faisal mendekat, memberi kode pada Bayu untuk menghentikan sementara entotannya. Mengetahui niat Faisal, Bayu semakin bernafsu dibuatnya.
“Bang, kok berhenti?” tanya Andi. Bayu menutup mulut Andi dengan jarinya. Saat itu Andi merasa ada yang mulai menerobos masuk ke lobang pantatnya, sementara lobang pantatnya sudah penuh dengan kontol Bayu, Andi cuma bisa mendelik saat menoleh ke samping dan melihat Faisal sedang mendorong kontolnya masuk ke lobang pantatnya.
ARRGHHHHHHHH GILAAAAAAA NNNGHHHHHHHH ARGGHHHHHHHHHHHHHHHHHH, Andi mengerang kesakitan saat kontol faisal melesak masuk ke lobang pantatnya yang telah penuh dengan kontol Bayu. Baru kali ini Andi merasakan ngentot ganda (double fuck), yaitu dua kontol besar dan panjang sekaligus memasuki lobang pantatnya!!!
ARRRGHHHHHHHH OHHHHHHHH HOOHHHHHHHH YEAHHHHHHH AARRRGHHHHHHHH, Andi si polisi magang mengerang antara sakit dan nikmat karena lobang pantatnya kini dihajar dua kontol sekaligus, meskipun dia merasakan lobang pantatnya perih dan serasa terbakar, tetapi kenikmatan sodokan kontol Faisal dan Bayu yang menyungkil prostatnya juga tiada tara, sehingga Andi mendesis-desis menahan nikmat serta menggigit bibir menahan perih, tubuh atletisnya kini bsah oleh keringat.
JLEB JLEB JLEB bunyi tusukan kontol Faisal, keras dan menghentak, sedangkan tangan kekar Bayu mengayunkan pinggul Andi turun naik di atas kontolnya, SLEB SLEB SLEB SLEB, saat Bayu mengangkat pinggul Andi maka Faisal akan menarik kontolnya hingga kepalanya saja tertanam dalam lobang Andi, saat Bayu menghujam pinggul Andi menghantam kontolnya maka Faisal akan menusukkan kembali kontolnya ke dalam di mana sudah ada kontol berurat Bayu di dalamnya, sensasi gesekan kontolnya dan kontol Bayu juga menimbulkan rasa nikmat dan ngilu pada kontol Faisal.
AHHHHHHHH HHOOHHHHHHH NNNNMMMMHHHHH SHITTTTTTTT SODOKKKKK YG KERASSSSSSS OHHHHHHHH OWWWWHHHHHHHH AHHHHHHHHHH SHITTTTTTTTT, Andi mendesis-desis di antara erangannya.
AHHHHHHHHH UUUHHHHHH EHHHHHKKKHHHHHH SEMPITTTTTTTHHHHHH MMMMHHHHHHHHHH, erang Faisal sambil menjilati tengkuk Andi, sementara kedua tangannya memilin-milin puting susu Andi dari belakang.
MMMHHHHHHH AHHHHHHHHH NJINNNGGGGGGG SERETTTTTTTT, AHHHHHHHHHH NGENTOT KAMUHHHHHH ASSSIKKKKKKKKKK DIIIIHHHHH AHHHHHHH AHHHHHHHH erang Bayu, kontolnya benar-benar merasakan seret, lebih seret dari lobang pantat Tirta pacarnya waktu pertama kali dientotnya.
ABANNGGGGGG SUKAHHHHHHHH??? Tanya Andi tersenyum, matanya memandang Bayu dengan penuh nafsu, tangan kirinya meraba-raba dada bebrulu milik Bayu, sementara tangan kanannya mengocok kontolnya sendiri.
SUKAHHHHH DIHHHHH OHHHHHHH OHHHHHHHHH GUE ENTOT KERASSSSS KERASSSS YAAAAKKKKKKKKK, maka Bayu pun memompa tubuh Andi lebih cepat dan keras menghentak-hentak ke kontolnya,
ARGHHHHHH AAARGGGHHHHH ARRGHHHHHHHHHH BAAAANGGGGGGG OHHHHHHHH HHHOHHHHHH SSSHHHHHHH SHHHHHHHHHHH SETAAANNNNNNNNNNNNNNNN ARRGHHHHHHHH ARGHHHHHHHH jerit Andi menahan sakit, kepalanya terguncang ke kiri dan ke kanan. Entotan Bayu begitu kencang dan keras, bahkan Faisal tidak bisa mengimbangi dan kontolnya terlepas dari lobang pantat Andi.
SLEBBB SLEBBBBB SLEBBBBBBBB dengan terlepasnya kontol Faisal, maka lobang pantat Andi menjadi longgar sehingga kontol Bayu yang luar biasa gede itu bisa leluasa menggasak lobang pantat Andi. Faisal menyeringai melihat aksi ngentot Bayu, dia sudah hafal, kalau Bayu sudah egois dan kasar, artinya dia sudah mulai mencapai klimaks.
AHHHHHHHH NNNNHHHHHHH NJINNNGGGGGGG NGENTOTTTTT POLISIHHHH EMANNNGG ASIKKKKKKK AHHHHHHHHHH GUE MAU KELUARRRRRRRRRR, geram Bayu.
ARRRGHHHHHH ARGHHHHHHHHH BAAAANGGGGGG SAKITTTTTTT OHHHHHHHH AHHHHHHHHHHHH erang Andi, merasakan ngilu di lobang pantatnya, kontol Bayu yang panjang itu juga menusuk begitu cepat dan dalam, menimbulkan rasa sesak di perutnya, terasa penuh.
ARGGHHHHHHH NJINGGGGGGGGGG GUEE KELUAAARRRRRR AAARGHHHHHHHH CROTTTTTTTTT CROOOOOTTTTTTTTTTTTTTTT CROOOOOOTTTTTTTTTTTTTTT CROOOOOTTTTTTTTTTTTTTT CROOTTTTTTTTTTTTTTTT CROTTTTTTTTTTT semburan sperma Bayu bagaikan lahar panas membasahi rongga usus Andi. Andi menggigil merasakan hangatnya sperma Bayu yang mengalir di dalam tubuhnya, begitu banyak, sebagian malah sudah meleleh keluar.
Tubuh Andi terkulai lemas meskipun belum mencapai orgasme, nafasnya terengah-engah, baru kali ini dia merasa begitu kewalahan dalam ngentot. Bayu dengan pelan melepaskan kontolnya dari lobang Andi, spermanya segera meleleh keluar, Bayu segera melap kontolnya dengan tisu hingga kering, dan segera mengenakan seragamnya kembali.
“Mau kemana Bay?” tanya Faisal melihat Bayu yang segera beranjak itu, tampak Andi sedikit kecewa karena dia belum tuntas memuncratkan hasratnya dan masih belum puas dengan aksi ngentot mereka.
“Ponselku berbunyi dari tadi, aku angkat dulu Da, Uda lanjutkan aja, sedap betul itu anak.” Bayu nyengir dan mengedipkan matanya ke Andi.
Faisal pun segera menggantikan posisi Bayu untuk menuntaskan permainan mereka bertiga. Sementara Bayu berjalan keluar dari mobil, menghidupkan batang rokoknya, sambil menghisap rokok Bayu mengawasi sekitarnya, meski tidak pernah ada orang yang datang ke lokasi ngentot favorit para Polisi biseks itu, bukan berarti tempat itu 100 persen aman. Bayu membaca laporan ponselnya, ternyata sedari tadi Tirta menelponnya, 7 kali miscall. Bayu pun buru-buru menghubungi balik, tetapi segera menjauh karena erangan Andi yang dientot oleh Faisal terdengar olehnya dan takut ikut terdengar ke dalam ponsel.
“Halo sayang ada apa?” tanya Bayu begitu panggilannya diangkat Tirta.
“Abang sedang tugaskah dari tadi telpon Tirta ga diangkat?”
“Iya sayang, Abang sedang ada interogasi di luar kota, Abang yang jadi sopir mobil dinas, maaf ya sayang.”
“Abang pulang jam berapa?”
“Mungkin kira-kira dua jam lagi sampai di rumah, kenapa sayang?”
“Malam ini Tirta mau tidur di rumah Abang, boleh kan?”
“Boleh sayang, Abang malah inginnya kamu tinggal serumah dengan Abang” jawab Bayu tersenyum, berapa banyak pun lelaki yang dicumbuinya, perasaan cintanya hanya ada pada Tirta.
“Ahahahahaha, bisa aja Abang. Huuuuuuu.” Tirta tertawa renyah di ujung sana.
“Kamu siap-siap aja ya, nanti Abang jemput ya?”
“Ga usah Bang, nanti Papa Tirta malah tanya-tanya, nanti Tirta aja yang ke rumah Abang ya.” jawab Tirta segera. Bayu sedikit bingung, Tirta tidak pernah mau dijemput atau di antar pulang ke rumahnya, tetapi karena Bayu sangat sayang, dia tidak pernah memaksa untuk tau, karena bagaimanapun Tirta masih remaja belasan, orang tuanya pasti bertanya-tanya jika dia terlihat terlalu akrab dengan Tirta yang terpaut 10 tahun lebih muda darinya.
Selesai menelpon Bayu segera kembali menemui kedua rekannya, dan kini aksi ngentot Faisal dan Andi sudah berganti posisi, saat ini Faisal sedang mengerang-erang sambil bertumpu pada mobil dengan Andi di belakangnya menggempur lobang pantat Faisal tak kalah cepat dan keras seperti waktu Bayu menggempurnya. Bayu hanya tersenyum menyeringai dan kembali menyalakan sebatang rokok, sebenarnya dia ingin bergabung kembali, tetapi dia memilih untuk menyimpannya nanti, karena malam ini dia akan bercinta dengan Tirta.
ARGGHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH ARRGHHHHHHHHHHHHHHHH YESSSSSSSSSSSSSSSS ARGGGGGGGGGHHHHHHHHHH ITUHHHHHHHHHHHHH OWWWHHHHHHHHH ISSSSSSSSSSHHHHHHHH AAAAAAAAAAHHHH HHHHHHHHOHHHHHHHHHHHH YESSSSSSSSSSSSSS ITUHHHHHHHHHHHHHHH ARRGHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH erangan Faisal terdengar mesum saat kontol Polisi Magang itu mengahajar prostatnya.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,